Laman

Patuhi Larangan ini Jika Berkunjung ke Bali


Bali masih menjadi salah satu tempat tujuan para wisatawan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman dan sahabat untuk berlibur. Maka tak heran jika Bali selalu di padati dengan masyarakat ibukota dan para wisatawan asing. Ketika kita sedang berlibur ke suatu tempat, terkadang kita terlalu terbawa suasana senang hingga tidak memperhatikan yang ada di sekitar kita. Kita harus selalu ingat dimana kita sedang berada, seperti yang kita tahu Bali tidak hanya alamnya yang indah tapi kental dengan adat-istiadat dan budayanya yang indah,dan mampu menghipnotis para wisatawan asing.  Jika ingin berlibur ke Pulau Dewata, sebaiknya kamu juga harus mematuhi beberapa peraturan ketika di Pulau Bali, berikut beberapa larangan jika berkunjung ke Bali :

1. Hati-hati saat berjalan

Mungkin bagi kamu para wisatawan, jalan-jalan di Pulau Bali sangatlah mengasyikan dengan suasana tropis yang disajikan di pulau ini. Namun ketika kamu berjalan sebaiknya hati-hati, karena seperti yang kita harus tentang adat dan budaya Bali, yang memeluk kepercayaan Hindu ini, karena masyarakat Bali selalu menyiapkan sesaji canang yang akan di letakkan di pinggir jalan atau trotoar seperti di warung, toko ataupun di depan rumah. Jika kalian tak sengaja menginjak sesaji tersebut tidak masalah namun sebaiknya meminta maaf pada orang sekitar atau mengucapkan maaf di dalam hati saja.

2. Hari Raya Nyepi

Jika kamu sedang berlibur ke Bali saat Hari Raya Nyepi, kalian sebaiknya tetap di dalam penginapan untuk menghormati masyarakat Bali, pasalnya Hari Raya Nyepi dilkakukan oleh masyarakat Bali dengan cara tidak keluar rumah, tidak menyalakan listrik, beraktivitas maupun membuat kegaduhan, jika itu semua di langgar, kalian akan siap-siap mendapat sanksi dari ketua adat di sana. Kecuali dalam keadaan darurat.

3. Memasuki Tempat Suci Sembarangan

Bali memiliki cuaca yang cukup bagus untuk berjemur maka tak heran banyak wisatawan yang mengenakan pakaian seperti tanktop dan celana pendek. Jika kalian ingin berkunjung ke tempat ibadah para masyarakat Bali, baiknya kamu menggunakan baju yang sopan atau bisa menggunakan kain dan selendang. Jika kalian wanita dan sedang datang bulan sebaiknya urungkan niat kalian jika ingin berkunjung ke tempat suci di Bali ya.

4. Dilarang Buang Air Sembarangan

Seperti yang kita tahu, Bali banyak memiliki tempat sakral. Maka kalian juga harus memperhatikan sekitar juga. Kamu juga wajib tahu tempat-tempat yang di anggap sakral oleh masyarakat Bali, seperti memiliki ciri-ciri ada peninggih atau yang kalian tahu adalah Pura, tanda-tanda persembahan, sesajian, kayu besar bahkan batu yang di lilitkan dengan kain maka itu adalah tempat di keramatkan. Jadi sebaiknya hindari tempat ini jika kalian ingin sekali buang air namun tidak menemukan toilet.

5. Identitas Diri

Nah jika kalian ingin menetap di Bali dengan waktu yang cukup lama, kalian harus di wajibkan memiliki Identitas diri. Identitas diri tidak hanya Kartu Tanda Penduduk Indonesia saja, di Bali jika kamu menjadi penduduk pendatang kalian harus wajib melapor pada petugas desa setempat untuk mendapatkan KPEM (Kartu Identitas Penduduk Musiman). Karena kalau tidak, pihak aparat desa akan melakukan razia secara rutin untuk penduduk pendatang, pihak aparat tidak segan memberi sanksi bagi kamu yang melanggar peraturan ini. Jadi jangan lupa melapor ya jika menjadi penduduk musiman di Bali.

Itu tadi beberapa larangan jika kamu berlibur ke Bali dan kamu wajib menaati peraturan tersebut. Namun sesuai adat-istiadat atau kepala desa pada sebuah desa, mungkin saja didesa lain memiliki peraturan lain yang di berlakukan bagi setiap penduduk maupun wisatawan.

Jika kalian ingin berlibur ke Pulau Bali tak ada salahnya untuk mempersiapkan diri dan jangan lupa untuk memesan penginapan. Jika kalian belum tahu dimana kalian akan menginap, tidak ada salahnya mencoba menginap di luxury boutique hotels Indonesia, Preferences Hotel Bali memiliki fasilitas lengkap dan pemandangan yang menarik loh.

Previous
Next Post »