Laman

Mari Berwisata Sejarah di Surabaya

Berlibur merupakan salah satu cara untuk melepaskan penat dari segala aktifitas atau rutinitas yang ada. Selain melepaskan penat berlibur juga membuat kamu mendapat wawasan baru karena memungkinkan kamu bertemu dengan tempat baru bahkan orang baru. Jika kamu tak punya banyak waktu untuk berlibur, tak perlu pergi keluar negeri, di dalam negeri pun, kamu bisa berwisata sambil menambah wawasan baru dengan berwisata sejarah di Kota Surabaya. Surabaya, merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Timur ini juga menjadi kota yang memiliki banyak destinasi wisata, maka tak heran Surabaya juga dapat perhatian dari para wisatawan asing maupun lokal. Berikut daftar wisata sejarah di Surabaya yang bisa di jadikan rekomendasi bagi kamu yang ingin berkunjung ke Surabaya:

1. Wisata Jembatan Merah

jembatan merah

Jika kamu berkunjung ke Surabaya, mampirlah sejenak ke Jalan Kembang Jepun No.192, Nyamplungan, Pabean Cantian. Karena kamu akan menemukan sebuah Jembatan berwarna Merah. Jembatan Merah ini merupakan salah satu monument sejarah di Surabaya, Jawa Timur. Tak banyak perubahan dari Jembatan Merah ini sejak zaman VOC hingga sekarang. Jembatan Merah ini juga menjadi sebuah judul lagu karya musisi keroconcong, Gesang. Pada saat zaman VOC, jembatan ini dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling utama melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan, Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi. Pada 11 November 1743 kawasan Jembatan Merah ini menjadi pusat perniagaan yang mulai berkembang akibat perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC.

2. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam, monumen ini terdapat di pusat kota. Monumen yang berdiri di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya ini merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, kapal selam ini sebagai salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet pada tahun 1952.  Kapal Selam ini juga pernah terlibat dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda.

3. Tugu Pahlawan

tugu pahlawan

Tugu Pahlawan menjadi sebuah ikon di kota Surabaya. Tugu Pahlawan ini memiliki tinggi 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik. Yang unik dari Tugu Pahlawan ini, tubuh monument ini berbentuk lengkungan-lengkungan atau canalures sebanyak 10 lengkungan dan terbagi atas 11 ruas, menariknya tinggi, ruas dan lengkungan tersebut mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945 yang merupakan tanggal bersejarah bagi Indonesia yaitu Hari Pahlawan, dimana pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran para arek-arek Suroboyo melawan tentara sekutu bersama Belanda yang ingin menjajah Indonesia kembali.

4. Monumen Sepuluh November


Monumen ini didirikan untuk memberikan dedikasi para arek-arek Suroboyo yang rela membela Negara dalam pertempuran heroik pada tanggal 10 November 1945. Museum ini didirikan pada tahun 2000 dan masih berlokasi dengan Tugu Pahlawan ini terkenal menjadi salah satu destinasi wisata di Surabaya. Di dalam museum ini terdapat beberapa peninggalan Bung Tomo seperti rekaman pidato Bung Tomo yang berapi-api membangkitkan gelora dan hasrat rakyat akan kemerdekaan.

5. Museum W.R Soepratman


Kamu tahu lagu Indonesia Raya? Lagu kebangsaan Indonesia Raya ini adalah mahakarya dari W.R Soepratman. Untuk mengenang karya dari W.R Soepratman, jika kamu sedang berada di Kota Surabaya, kamu dapat mengunjungi Museum W.R Soepratman di Jalan Tambaksari, Surabaya. Di museum ini kamu dapat melihat tulisan asli dari W.R Soepratman ketika ia membuat lagu Indonesia Raya pada saat pertama, dan juga biola bersejarah yang menemaninya saat membuat beberapa lagu kebangsaan Indonesia.
Itu tadi beberapa tempat wisata bersejarah yang ada di Kota Pahlwan Surabaya. Selain melepas penat berwisata sejarah dapat menambah wawasan serta informasi untuk kamu. Jangan lupa juga saat berlibur ke Surabaya, kamu mencoba bermalam hotel di Jemursari Surabaya, Yello Hotels yang memiliki desain unik, fasilitas lengkap dan pelayanan yang ramah.

Previous
Next Post »